Sumber : http://zarkasih20.blogspot.com
Tahukah anda siapa yang pertama kali meciptakan Kamera?
Tahukah
anda siapa yang pertama kali menciptakan ilmu bedah dalam disiplin ilmu
kedokteran dan melakukan bedahnya pertama kali di jagad Alam ini?
Tahukah anda siapa yang menciptakan metode pembuatan jam?
Dan Tahukah anda siapa yang pertama kali melakukan penerbangan?
Mungkin
anda akan membayangkan bahwa semua penemu semua bidang ilmu diatas
ialah ilmuan-ilmuan Eropa. Kalau anda berfikir seperti itu anda berada
pada jawaban yang salah.
Percayakah
anda bahwa penemu pertama dalam semua bidang ilmu yang telah disebutkan
diatas adalah para ilmuan Muslim. Penemuan-penemuan yang terjadi pada
abad pertengahan, The Golden Age dalam keilmuan dan peradaban Islam
bahkan Dunia 600-1600 M. Dan Eropa hanya menterjemahkan semua
hasil-hasil tersebut kedalam bahasa-bahasa Negara mereka dan
mengembangkannya.
Dan
semua informasi yang mengejutkan ini anda bisa temui di buku fenomenal
"1001 Invention. Muslim Heritage In Our World". (1001 Penemuan Ilmiah.
Warisan Peradaban Muslim untuk Dunia)
Secara
global buku ini adalah proyek inisiatif edukasi dalam mempromosikan dan
membangkitkan kesadaran akan prestasi ilmiah dan budaya dari peradaban
Muslim di abad keemasannya. Dan dengan detail buku ini menceritakan
bagaimana kontribusi muslim dalam membangun peradaban dunia.
Dengan
buku ini, kita (muslim Khsususnya) bisa membandingkan dan mengambil
pelajaran juga sekaligus. Membandingkan bagaimana keadaan Muslim di masa
keemasan tersebut yang belum ada perkembangan teknologi dengan keadaan
Muslim hari ini dimana segala sesuatu tersedia.
Buku
ini memuat berbagai macam informasi yang membuat kita (baca: saya.)
tersadarkan bahwa betapa banyak warisan-warisan ilmu yang diwarisi oleh
para pendahulu kita. Dan sekaligus malu karena kurangnya kesadaran kita
akan itu semua.
Kita selalu menyangka bahwa Eropa lebih maju daripada orang-orang muslim, dan itu sangat keliru sekali.
Jauh
sebelum dunia mendengar Right bersuadara menciptakan pesawat dan
menerbangkanya, kita sudah punya Abbas bin Farnas dari Cordova, manusia
pertama yang "bisa" terbang ditahun 850 M, kemudian pada abad 17 M ada
Ahmad Salabi dari Istambul (ketika itu namanya Islambol, setelah
penaklukan Konstatinopel). Orang Turki menyebutnya Ahmet Celebi.
Jauh
sebelum orang barat mengenalkan medis kepada khalayak, Islam malah
lebih dulu tahu. Dan bukan hanya medis bahkan teori bedah oleh
Al-Zahrawi dan melakukan operasi bedahnya yang pertama pada tahun 975 M.
Kita
juga punya Al-Hazen the First Scientist yang menemukan kamera pertama
kali. Dan kitabnya yang masyhur "Al-Manadzir" atau yang Orang Barat
menyebutnya dengan "The Optics" menjadi kiblat bagi para ilmuan. Bahkan
menjadi materi wajib di kampus-kampus Eropa dan Amerika.
Kita punya Jabir bin Hayyan (722-815);
the Father of Chemistry. Ada juga Sinan (1489-1588) Master Arsitek dari
kekaisaran Ottoman yang telah membangun 447 bangunan menawan selama
karir panjangnya bersama 3 sultan Utsmani yang berbeda. Dan juga
Al-Jazari (abad 12) dengan Elephant Clock-nya. Yang menjadi symbol
lahirnya patung robotic.
Sejarah
mencatat dengan tinta emas bagaimana Islam merangkuh kejayaannya, bukan
hanya dalam wilayah kekuasaan tapi juga keilmuan yang termajukan.
Buku
yang selesai penggarapannya ini dibawah tangan Salim TS Al-Hassani,
seorang Professor dari Universitas menchester bersam timnya ini telah
dirilis pada tahun 2010 lalu di London melalui "1001 Inventions
Exibition" di Museum Sains London.
Dan
pada pameran ini, Meseum London berhasil memecahkan rekor dengan
penugjung terbanyak, yaitu sebanyak 400.000 pengunjung selama satu
smester 2010.
Ditahun
yang sama, buku ini kembali dicetak ulang dan dirilis pada bulan
Agustus. Kali ini dengan bahasa Turki. Sama seperti edisi terdahulu yang
berbahasa Inggris, buku ini pun di launching dalam acara "1001
Inventions Exibition" di Turki.
Di
tahun berikuknya, buku ini terbang ke semenanjung Arab. Pada akhir
tahun 2011 buku ini kembali dilaunching versi bahasa Arab. Lagi dalam
tajuk "1001 Inventions Exibition" di Abu Dhabi.
Dan
baru saja pada 11 Maret kemarin, buku ini kembali singgah dan kali itu
di California, Amerika Serikat dalam sebuah pameran dengan tajuk yang
sama.
Buku
inilah yang diharapkan bisa menjadi pembangkit para kaum muslimin dari
tidurnya yang sangat lama dan kembali merebut kejayaannya. Begitu kata
Prof. Salim Al-Hassani dalam wawancaranya pada pameran di London 2010
lalu.
Saya
sendiri belum mempunyai buku fenomenal ini. Tapi tahun 2010 lalu, acara
Ramadhan yang biasa saya tonton tiap tahun yaitu "Khowatir 6" yang
disiarkan di saluran tivi MBC Saudi Arabia menjadikan buku "1001
Inventions" sebagai ulasannya selama sebulan penuh. Dari acara inilah
saya tahu buku ini.
Acara
yang dipandu oleh Ahmad Shughairi yang juga sebagai produser, di tahun
ke-6 acara yang hanya disiarkan pada bulan Ramadhan ini, Shughairi
mengupas tuntas isi buku "1001 Inbentions". Bukan sekedar mengupas,
acara ini juga menjadikan Negara-negara yang disebutkan dalam buku itu
yang menjadi tempat penemuan itu bermula sebagai tempat taping acaranya.
Jadi "khowatir 6" tahun 2010 itu layaknya acara wisata sejarah ilmiah.
Sejak
saat itu, saya "ngiler" untuk memiliki buku tersebut. Berharap
Indonesia dikunjungi oleh pihak "1001 Inventions", eh sampai saat ini
tak ada kunjungan dan tak ada juga terjemahan buku tersebut.
episode Roleks Muslim. memperagakan teori pembuatan jam yang ditemukan oleh AL-Astruluby |
bersama Adam hart di London, seorang professor berkebangsaan Inggris. praktek torpedo Air yang ditemukan oleh Hasan Al-Rammah pada penaklukan KOnstatinopel |
Praktek Teori Qumroh dari Ibn Al-haitham |
di Perpustakaan umum Istambul, Turki |