Pages

Saturday, October 20, 2012

TUGAS 1- AKUNTANSI KEUANGAN I - 2012



  1. Pada neraca saldo per 31 Desember 2011 terdapat akun perlengkapan kantor   $12.000   Pada waktu perhitungan termyata nilai perlengkapan yang ada sebesar 70%. Buatlah ayat jurnal penyesuaiannya !.
  2. Pada tanggal 27 November 2011 perusahaan mem-bayar sewa untuk dua tahun sebesar  $24.000
    Buatlah ayat jurnal penyesuaian Jika :
    a.  Dicatat sebagai harta
    b.  Dicatat sebagai beban
      
  3. Pada tanggal 1 Mei 2011 diterima sewa untuk 2  (dua) tahun sebesar $50.000 dan sewa diterima tunai
    Buatlah ayat jurnal penyesuaiannya !.
    a.Dicatat sebagai utang
    b. Dicatat sebagai pendapatan

    Have a nice learning and keep trying....
     

Sunday, October 7, 2012

7 Tempat di Indonesia yang Mirip Luar Negeri


img

Salah satu sisi Danau Toba (Girzhang Tony/d'Traveler)

Jakarta - Berlibur ke berbagai negeri selalu jadi impian traveler. Ternyata, Indonesia juga punya lanskap alam seindah panorama alam di luar negeri. Inilah 7 destinasi yang bisa 'membawa' Anda ke dalam suasana luar negeri.

Indonesia punya panorama hutan hujan tropis seperti di pedalaman Amerika Selatan, padang pasir di Timur Tengah, atau savana cantik seperti di Afrika. Selasa, (2/10/2012) detikTravel menyusun 7 tempat di Indonesia yang bisa membuat wisatawan seakan berada di luar negeri:

1. Puncak Jayawijaya, Papua Barat dan Papua

Ajaib! Meskipun dikenal sebagai negara tropis, Indonesia juga punya salju. Mengutip situs 1001 Wisata, Pegunungan Jayawijaya merupakan satu-satunya pegunungan dengan puncak yang tertutup salju.

Ya, hamparan salju di puncak Jayawijaya bisa membuat para pendaki seperti berada di Pegunungan Alpen yang membentang dari Austria, Slovenia, Italia, Swiss, Liechtenstein, Jerman, sampai ke Perancis. Kerennya lagi, pegunungan yang membentang di Papua Barat dan Papua ini merupakan satu dari Seven Summits atau 7 puncak tertinggi di dunia.

Rasa puas yang sangat akan terasa saat Anda bisa memijakan kaki di puncak Jayawijaya. Nikmatilah sensasi berbeda menikmati salju milik Indonesia.

2. Hutan Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur

Ingin merasakan suasana hutan ala film Twilight? Tidak perlu jauh-jauh ke hutan di daratan Forks, Amerika Serikat. Indonesia juga punya Hutan Wae Rebo yang berada di Manggarai, Flores Bata, NTT. Padatnya pepohonan dan kabut tebal, bisa membuat Anda lupa kalau sedang berada di Indonesia Timur.

Kabut di hutan ini memang menjadi pengganti ketika sang mentari mulai tenggelam. Panoramanya yang memukau seakan membawa wisatawan dalam keteduhan hutan di Amerika Serikat.

3. Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat

Maladewa memang selalu jadi incaran bagi traveler yang ingin berbulan madu. Tapi jangan salah! Indonesia juga punya Gili Trawangan yang tak kalah memesona.

Destinasi yang berada di Lombok, NTB ini bisa menghipnotis Anda hingga merasa berada di kepulauan seindah Maladewa. Pasir putih nan lembut serta ombaknya yang menggoda akan membuat suasana lebih intim.

Bermainlah ke sisi lain pulau dan temukan pantai yang lebih sepi. Tentunya hal ini akan menyajikan suasana yang jauh lebih cantik. Jangan lewatkan saat matahari tenggelam dan larutlah dalam pesona jingganya.

4. Pasar Terapung, Kalimantan Selatan

Pasar Terapung yang berada di Sungai Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan memang sudah ada dari dulu sampai sekarang. Tidak hanya wisatawan lokal, turis asing pun banyak yang datang ke pasar unik ini.

Bagi turis asing ataupun traveler yang sudah pernah ke Thailand akan mengatakan pasar ini seperti Damnoen Saduak. Damnoen Saduak merupakan pasar terapung yang berada di atas Sungai Chao Phraya, Thailand.

Kedua pasar ini punya pemandangan yang tak jauh berbeda. Di tempat ini, wisatawan sama-sama bisa melihat pemandangan para penjual dan pembeli yang sibuk bertransaksi di atas perahu. Tak sedikit wisatawan yang rela datang dini hari untuk ikut larut dalam keramaian pasar di atas air ini.

5. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur

Pernah punya keinginan untuk menyaksikan kehidupan alam liar di padang savana Afrika? Sebagai pemanasan cobalah terlebih dahulu datang ke Taman Nasional Baluran di Banyuwangi, Jawa Timur.

Hamparan luas padang savana di Taman Nasional Baluran yang beriisikan hewan-hewan liar, akan membuat Anda seperti berada di Afrika. Meski tak ada gajah atau singa, kehidupan hewan liar di Taman Nasional Baluran ini tetap memukau. Tak heran bila Baluran dijuluki Africa van Java.

Cobalah berlarian di antara semak-semak kering dan pepohonan Baluran. Tapi, jangan kaget bila bertemu kawanan monyet atau burung merak. Saat malam tiba, nikmatilah langit malam dengan lautan bintang di Africa van Java.

6. Gunung Bromo, Jawa Timur

Keindahan lanskap Gunung Bromo sudah memukau wisatawan dari seluruh dunia. Hamparan pasir vulkanisnya, seolah mengingatkan traveler pada pemandangan padang pasir ala Timur tengah atau Valley of the Moon di Chili.

Puncak bukit Valley of the Moon yang berpasir vulkanik akan mengingatkan Anda dengan gunung merapi aktif di Probolinggo, Jawa Timur itu. Lekukan puncak serta suhu rendah kedua gunung ini pun tidak berbeda jauh. Terlebih lagi, keduanya punya daya tarik karena kontur gunung dan pasir vulkanis yang menyelimuti keduanya.

7. Danau Toba, Sumatera Utara

Pepohonan hijau yang mengelilingi Danau Toba di Brastagi, Sumatera Utara sangat mendukung kecantikan danau ini. Keindahan panoramanya yang dahsyat, sangat pantas disandingkan dengan danau megah di Norwegia.

Danau seluas 3.000 km selalu diselimuti kabut saat pagi hari. Panorama di danau ini semakin terlihat cantik ketika cahaya sang mentari mulai menerobos celah pepohonan. Kalau sudah seperti ini Anda akan benar-benar merasakan suasana Eropa meski berada di Bumi Pertiwi.


Sumber : www.detik.com

8 Butir Pernyataan Mensesneg Terkait Ketegangan KPK dan Polri

Salmah Muslimah - detikNews
Dipo, Sudi, SBY-ilustrasi

Jakarta Atas arahan Presiden SBY, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi didampingi Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Juru Bicara Presiden Julian Pasha memberitakan keterangan pers terkait keterangan KPK dan Polri.

Berikut butir-butir pernyataan pers Mensesneg yang disampaikan di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2012):

1. Hari Jum'at, 5 Oktober 2012, melihat ketegangan KPK- Polri yang makin eskalatif, Presiden memanggil Kapolri disertai sejumlah instruksi.

2. Setelah ada insiden di KPK Jum'at malam, esok harinya Sabtu 6 Oktober 2012, Presiden memimpin rapat dan melalui Menko Polhukam memerintahkan agar Kapolri bisa melakukan pertemuan dengan KPK pada hari ini Minggu, 7 Oktober 2012.

3. Setelah mendapatkan laporan dari Kapolri, selesai pertemuan dengan pimpinan KPK, Presiden akan memberikan penjelasan resmi kepada rakyat sehari setelahnya, Senin 8 Oktober 2012, dan solusi seperti apa yang dapat ditempuh.

4. Perlu kita ingat bersama bahwa KPK tidak di bawah Presiden, sehingga solusi itu merupakan instruksi Presiden kepada Kapolri, dengan harapan KPK mau bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik, demi makin efektifnya upaya pemberantasan korupsi.

5. Hari ini Presiden mendapat laporan bahwa pertemuan yang diharapkan Presiden dapat dilaksanakan hari ini, Minggu 7 Oktober 2012 antara Kapolri dengan pimpinan KPK tidak bisa dilaksanakan, karena para pimpinan KPK sedang berada di luar kota. Mereka menjanjikan akan bertemu pada hari Senin, 8 Oktober 2012.

6. Presiden sungguh berharap pertemuan antara Kapolri dengan pimpinan KPK hari Senin 8 Oktober 2012 dapat dilaksanakan, karena pada malam harinya, Presiden akan memberikan penjelasan kepada rakyat.

7. Presiden mendengar berbagai komentar dari kalangan masyarakat agar Presiden mengambil alih. Tetapi, sebelum Presiden langsung mengambil alih dikedepankan dulu upaya KPK-Polri untuk mengatasi masalah, sesuai UU dan MoU yang berlaku. Sebelum Presiden menangani langsung, sebagaimana diketahui publik, sebenarnya Menko Polhukam dengan jajarannya juga terus bekerja.

8. Namun, berhubung perkembangan situasi sudah tidak baik, dengan banyak yang memanipulasi, maka Presiden akan segera mengambil alih dan menyampaikan penjelasan kepada rakyat, segera setelah pertemuan KPK-Polri dilaksanakan. Penjelasan Presiden bisa pada hari Senin malam (8 Oktober 2012 ), atau Selasa siang (9 Oktober 2012).

Sumber : www.detik.com